Software Alat Hitung RAB Rumah

Tips Merancang Tata Ruang Rumah KPR Type 21

Rumah KPR type 21 merupakan rumah yang dibangun di perumahan peruntukan golongan kelas menengah ke bawah yang diperoleh dengan fasilitas kredit bank. Pada awalnya perumahan type 21 dibangun langsung oleh Perum Perumnas sejak tahun 1980-an, dan waktu itu terkenal dengan sebutan "Perumnas". Selanjutnya sebutan perumahan seperti itu berubah sebutannya dengan "Rumah BTN", sebab fasilitas kreditnya dilakukan oleh Bank BTN. Untuk saat ini, bank yang memberikan kredit pemilikan rumah bukan hanya BTN, tetapi bank lainpun menawarkan fasilitas KPR.

Rumah type 21 adalah rumah dengan luas bangunan 21 m2. Typenya ada type 21/60, type 21/72 dan type 21/90. Angka 60, 72, dan 90 menunjukan luas tanah 60 m2, 72 m2, dan 90 m2. Untuk rumah type 21, paling banyak dibangun di atas lahan 60 m2, sedangkan di atas lahan 72 m2 dan 90 m2 untuk saat sekarang sudah jatrang. Sekarang ini lahan 72 m2 dan 90 m2 lebih banyak digunakan untuk membangun rumah type 27 ke atas. Bahkan sekarang banyak type 36 dibangun di atas lahan 60 m2.

Rumah type 21 lahan 60 m2 merupakan type rumah yang paling banyak diminati kalangan menengah ke bawah, sebab harganya masih relatif terjangkau. hanya permasalahannya pada rumah type 21 adalah belum siap dihuni, sebab jumlah dan luas ruangan sangat minim sekali, sehingga memerlukan penambahan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan merancang tata ruang atau membuat denah rumah ketika akan melakukan penambahan ruangan.
  1. Rencanakan luas dan jumlah ruangan sesuai kebutuhan;
  2. Perhitungkan faktor kesehatan, yaitu pencahayaan dan ventilasi, sisakan lahan terbuka pada bagian depan dan belakang;
  3. Sebaiknya untuk ruangan yang berfungsi sebagai ruang bersama jangan dibuat skat agar ruangan terkesan luas, dan sirkulasi udara akan bebas, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan;
  4. Sebaiknya ketika merancang denah, upayakan dinding tembok lama, k. mandi/wc, material yang masih baik tetap dipergunakan;
  5. Apabila terpaksa membuat bangunan 2 lantai, buatlah pondasi yang kokoh, dan buatlah lubang tangga yang cukup selain untuk penghubung antara lantai 1 dan lantai 2, juga berfungsi sebagai ventilasi yang sangat baik;
  6. Dalam menempatkan ruangan, upayakan setiap ruangan memiliki jendela yang menghadap ke ruang terbuka, seperti pada gambar denah di atas;
  7. Apabila jendela kamar mandi terpaksa tidak mendapatkan sisi ke ruang terbuka, sebaiknya jangan dipasang jendela ke ruang bagian dalam rumah, sebab akan mengganggu kenyamanan. Ventilasi untuk kasus kamar mendi/wc seperti itu sebaiknya ke atap/plafond dengan membuat lubang yang cukup untuk sirkulasi udara dan penerangan.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan merencanakan tata ruang atau denah untuk penambahan ruangan pada rumah type 21 agar biarpun rumah kecil tetapi tetap memiliki persyaratan pencayayaan dan ventilasi udara yang baik.



Entri Populer