Ketika orang akan membangun sebuah rumah tinggal idaman, maka langkah pertama yang perlu direncanakan adalah desain tata letak ruangan yang dituangkan ke dalam denah. Gambar denah pada bangunan rumah atau bangunan apapun merupakan bagian dari perencanaan desain yang sangat memegang peranan penting dan akan menentukan hasil akhir dari sebuah perencanaan bangunan.
Denah rumah yang penataan peletakan ruangannya buruk, maka akan buruklah keseluruhan perencanaan. Oleh sebab itu dalam merencanakan tata letak ruangan paada denah harus dipertimbangkan sangat matang dan dievaluasi berulang-ulang. Maka tidak heran seorang arsitek terkadang dibuat pusing oleh owner ketika merencanakan sebuah denah tidak kunjung selesai, sebab setiap kali asistensi selalu harus ada perbaikan.
Untuk merencanakan tata letak ruangan sebuah rumah tinggal perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti fungsi ruangan, hubungan antar ruangan, dan penerangan dan ventilasi.
Ruangan-ruangan yang lajim dan paling umum pada sebuah rumah tinggal diantaranya: ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, kamar mandi/wc, ruang makan dan dapur, gudang. Sedangkan pada rumah-rumah tertentu ada juga ruang mushola, ruang kerja, faviliun, dll.
Fungsi-fungsi ruangan di atas sesuai dengan nama ruangan masing-masing, penempatan atau tata letaknya perlu diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi tumpang tindih, maka oleh sebab itu harus memperhatikan hubungan fungsi antar ruangan. Misalnya ruang tamu sebaiknya berdekatan dengan ruang makan, ruang tidur yang satu sebaiknya berdekatan dengan ruang tidur yang lain. Kamar tidur utama sebaiknya dilengkapi kamar mandi, atau jika memungkinkan setiap kamar mandi anak juga dilengkapi kamar mandi/wc. Kamar mandi umum bisa ditempatkan di bagian belakang rumah, diperuntukan bagi tamu atau keluarga yang menginap. Hindari peletakan kamar mandi/wc berdekatan dengan ruang makan.
Peletakan ruang terbuka di bagian dalam rumah juga harus diatur peletakannya sehingga ruang terbuka tersebut dapat mengakomodir beberapa ruangan, sehingga dapat memasang jendela kaca dan ventilasi. Selain untuk jendela dan ventilasi ruang terbuka tersebut dapat dirancang sebagai taman dalam/ruang terbuka hijau.
Dengan tata letak ruangan yang baik, maka hasil akhir perencanaan desain rumah tersebut akan menentukan baik buruknya bentuk fisik bangunan rumah setelah selesai dibangun.
Itulah sedikit penjelasan tentang cara mendesain tata letak ruangan pada sebuah perencanaan denah rumah. Semoga bermanfaat.
09/08/15
desain tata letak ruangan